Konfigurasi ESS terdiri dari banyak sel BSS yang dapat dihubungkan dengan jaringan kabel ataupun jaringan nirkabel yang lainnya. Untuk mendapatkan konfigurasi jaringan ini dilakukan instalasi AP dan NIC nirkabel, mengatur pengarahannya ke mode infrastruktur, dan meyakinkan bahwa semua komponen diatur kepenggunaan nomor identifikasi (ESSID) yang sama. NIC merupakan kartu penyesuai (adapter card) Ethernet atau Token Ring yang dimasukkan ke slot bus ekspansi komputer notebook ataupun PC. EES merupakan kumpulan bit logika untuk lebih dari satu BSS. Melalui EES inilah beberapa AP dapat bekerja bersama sehingga komputer dapat bekerja bersama-sama dan komputer juga dapat menjelajah dari satu AP ke AP lainnya, namun tetap terikat pada satu jaringan yang sama.
- 2 unit PC atau Laptop dengan WLAN Adapter
- 2 unit Access Point Linksys WRT54GL
- Kabel UTP straight-through
- Kabel UTP cross-over\
- Nyalakan ESS_AP1
- Atur alamat IP di PC1 satu network dengan IP default pada AP Linksys, yaitu 192.168.1.10, lalu hubungkan dengan port Ethernet pada AP1 menggunakan kabel UTP.
- Buka browser pada PC1 (misalkan Google Chrome), lalu pada address bar ketikkan alamat IP default AP (//192.168.1.1).
- Kemudian muncul kotak dialog untuk memasukkan username dan password, lalu klik OK.
- Setelah masuk ke halaman konfigurasi AP, pada tab Setup pastikan AP1 memiliki Local IP Address : 192.168.1.1. Kemudian set DHCP server sebagai enable, dan tentukan range IP untuk client.
- Kemudian berpindah ke tab Wireless. Pada kolom Wireless Network Mode : isikan G-Only dan pada Wireless Network Name (SSID) : isikan ESS_AP1. Pilih Channel yang dikehendaki, misalnya Channel 11. Lalu klik Save Settings untuk menyimpan pengaturan
- Nyalakan AP2 dan PC2 untuk mengkonfigurasi AP2
- Atur alamat IP di PC2 satu network dengan IP default pada AP Linksys, yaitu 192.168.1.12, lalu hubungkan dengan port Ethernet pada AP1 menggunakan kabel UTP.
- Buka browser pada PC1 (misalkan Google Chrome), lalu pada address bar ketikkan alamat IP default AP (//192.168.1.1).
- Kemudian muncul kotak dialog untuk memasukkan username dan password, lalu klik OK.
- Setelah masuk ke halaman konfigurasi AP, pada tab Setup pastikan AP2 memiliki Local IP Address : 192.168.1.1. Kemudian set DHCP server sebagai enable, dan tentukan range IP untuk client.
- Kemudian berpindah ke tab Wireless. Pada kolom Wireless Network Mode : isikan G-Only dan pada Wireless Network Name (SSID) : isikan ESS_AP2. Pilih Channel yang dikehendaki, misalnya Channel 11. Lalu klik Save Settings untuk menyimpan pengaturan.
- Hubungkan port Ethernet pada AP1 ke port Ethernet pada AP2 menggunakan kabel UTP cross-over.
- Lakukan pengaturan alamat IP pada wireless adapter PC1 dan PC2 secara otomatis, karena AP telah dikonfigurasi sebagai DHCP server.
- Buka jendela Network Connections di PC1 dan PC2, kemudian pilih Connect to a Network sehingga muncul SSID yang telah dikonfigurasi pada AP1 dan AP2 sebelumnya.
- Untuk PC1 pilih SSID : ESS_AP1, lalu klik Connect. Sedangkan untuk PC2 pilih SSID : ESS_AP2, lalu klik Connect untuk terhubung ke jaringan.
- Untuk menguji koneksi, lakukan tes dengan perintah ping antara PC dengan AP. Ping dari PC ke AP1 (172.16.3.101) dan AP2 (172.16.3.102).
0 komentar:
Post a Comment