Extension point berfungsi layaknya repeater untuk client di tempat yang lebih jauh. Syarat agar antara akses point bisa berkomunikasi satu dengan yang lain, yaitu setting channel di masing-masing AP harus sama. Selain itu SSID (Service Set Identifier)
yang digunakan juga harus sama. Dalam praktek dilapangan biasanya untuk
aplikasi extension point hendaknya dilakukan dengan menggunakan merk AP
yang sama.
Berikut cara membuat extension point :
2. KONFIGURASI ACCESS POINT
- Nyalakan Access Point kemudian masuk pada pengaturan konsol dengan memasukkan IP Address dari wireless access point (192.168.1.1) ke web browser pada computer / laptop.
- Kemudian akan muncul kolom login lalu masukkan username dan password yaitu “admin”.
- Kemudian masuk pada kolom “Setup” dan lakukan pengaturan IP Address untuk access point, misal 192.168.1.1 dengan nilai subnet mask 255.255.255.0. Jangan lupa berikan layanan ip dhcp untuk client agar client yang melakukan access dengan access point tidak kesulitan dalam melakukan pengaturan ip address.
- Misal starting IP dimulai dari IP 192.168.1.10 dan minimum number of dhcp 20, artinya hanya 20 layanan IP yang nantinya diberikan untuk para client, yaitu dari range IP 192.168.1.10 – 192.168.1.29. Jika semua konfigurasi selesai maka klik “Save setting” untuk menyimpan pengaturan dari access point yang telah kita konfigurasi.
- Setelah melakukan pengaturan IP Address kemudian masuk pada kolom “Wireless” untuk melakukan pengaturan pada Wireless SSID dan wireless channel. Berikan nama SSID wireless agar client tidak kebingunan dalam mencari nama access point yang telah kita buat ini, misal “TK2C_AP1”. Pada pengaturan wireless channel masukkan pilihan channel yang tersedia, yaitu channel 1 – 11. Misal channel yang akan digunakan adalah channel 10 dengan frekuensi 2.457 Ghz. Kemudian klik save setting untuk menyetujui pengaturan yang telah kita lakukan. Sampai disini maka wireless telah kita konfigurasikan untuk menjadi Access Point dengan nama SSID “TK2C_AP1”.
3. KONFIGURASI
REPEATER
- Nyalakan Access Point kemudian masuk
pada pengaturan konsol dengan memasukkan IP Address dari wireless (192.168.1.5)
ke web browser pada computer / laptop.
- Lalu akan muncul kolom login maka masukkan “admin”
untuk username dan password
- Setelah berhasil login maka akan tampak
tampilan dari wireless seperti pada gambar di atas. Masuk pada “Basic-Network”
dan lakukan pengaturan untuk LAN yang meliputi IP Address, Subnet Mask, dan
Default Gateway. Pada pengaturan IP Address masukkan IP 192.168.1.5 sebagai IP
Address wireless yang nantinya akan berperan sebagai Repeater, untuk subnet
mask 255.255.255.0. Pada pengaturan default gateway perlu diingat alamat IP
Address dari access point yang sudah dikonfigurasi sebelumnya. Karena tujuan
dari konfigurasi wireless repeater ini adalah untuk memperkuat sinyal Access
Point. Disini sinyal access point yang akan kita repeater adalah access point
dengan nama “TK2C_AP1” dengan IP Address 192.168.1.1 seperti yang sudah
dikonfigurasikan pada point di atas. Maka pada alamat default gateway pada
wireless repeater berikan alamat IP Address 192.168.1.1 karena alamat IP
Address tersebut adalah IP dari Access Point TK2C_AP1.
- Selanjutnya masuk pada Wireless Mode. Karena wireless akan dikonfigurasikan sebagai repeater, maka pada pilihan mode wireless pilih ke mode repeater, yaitu “Wireless Ethernet Bridge”. Untuk pengaturan nama SSID repeater pemberian nama / SSID pada wireless repeater tidak terlalu berpengaruh. Selanjutnya pada pengaturan Channel samakan dengan channel yang telah dikonfigurasi pada wireless AP sebelumnya, yaitu channel 10 dengan frekuensi 2.457GHz. Atau dengan klik scan dan tunggu beberapa detik maka akan keluar Access Point yang tersedia. Pengaturan channel pada wireless repeater ini sangat penting pengaruhnya terhadap koneksi, maka pastikan channel pada wireless repeater sama dengan channel pada wireless Access Point yang akan kita repeat. Setelah semua konfigurasi selesai kemudian klik Save setting untuk menyimpan pengaturan yang telah kita lakukan.
- Setelah konfigurasi pada wireless repeater selesai, kita dapat melihat semua konfigurasi yang telah kita atur sebelumnya pada kolom “Status - Overview”
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
4. TES
KONEKSI CLIENT- Selanjutnya adalah menguji koneksi antara wireless AP dengan wireless repeater melalui sebuah PC client. Disarankan untuk menguji koneksi dengan menggunakan laptop agar tidak kesulitan dalam menemukan koneksi Access Point.
- Pastikan wireless pada laptop dalam keadaan aktif. Kemudian search wireless Access Point yang telah kita konfigurasikan sebelumnya, yaitu “TK2C_AP1”. Klik Connect.
- Setelah berhasil “connect” selanjutnya Pastikan laptop kita mendapatkan layanan IP Address. IP Address yang didapat adalah 192.168.1.10 dan sesuai dengan IP Address DHCP yang telah kita konfigurasikan di AP sebelumnya, yaitu antara range IP 192.168.1.10 sampai 192.168.1.29.
- Selanjutnya adalah menguji koneksi dari wireless AP dengan wireless repeater dangan menggunakan perintah PING.
- Apakah wireless repeater yang kita buat sudah benar benar terkoneksi dengan wireless AP (TK2C_AP1). Langkah-langkahnya adalah pada laptop yang sudah terkoneksi dengan wireless AP buka Command Prompt / CMD. Pada cmd masukkan perintah “ping 192.168.1.1” kemudian tekan enter dan amati hasil dari proses ping. Jika terjadi pesan “Reply from 192.168.1.1” maka laptop sudah terkoneksi dengan baik dengan wireless AP (TK2C_AP1).
- Selanjutnya untuk menguji koneksi wireless repeater yang me-repeat Access Point TK2C_AP1 adalah dengan melakukan “ping 192.168.1.5” kemudian tekan enter dan amati hasil dari proses ping. Jika terjadi pesan “Reply from 192.168.1.5” maka laptop juga sudah terkoneksi dengan baik dengan wireless repeater.
"SELAMAT MENCOBA"
0 komentar:
Post a Comment