Topologi yang saya gunakan masih seperti yang sebelumnya, hanya saja ada 2 skenario yang bisa digunakan yaitu :
1. Dial PPPoE speedy dari Modem
2. Dial PPPoE speedy dari Mikrotik
Dua metode tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihan metode tersebut juga tergantung dari kenyamanan anda apakah pilih metode pertama atau metode kedua.
1. Dial PPPoE dari Modem Speedy
Jika anda menggunakan setting default speedy, dimana dial PPPoE dari modem maka harus dibuat double port forwarding. Yang pertama buat port forwarding di sisi modem speedy dengan mengarahkan ke mikrotik. Kemudian setelah sampai di mikrotik maka di forward kembali ke arah CCTV.
Cara membuat port forwarding di modem speedy untuk akses cctv via internet sama saja dengan cara membuat port forwarding untuk akses user manager, hanya saja port nya saja yang dibedakan sesuai dengan port CCTV/DVR yang anda miliki.
Kemudian untuk setting DST-NAT di mikrotiknya, pada TAB action arahkan ke IP dan port DVR.
ketikan http:// 126.167.xxx.xxx:888
Jika settingan anda benar, maka akan tampil suatu halaman web base DVR anda yang berisi tampilan cctv yang anda pasang.
Umumnya DVR hanya bisa diakses normal menggunakan browser internet explorer yang sudah terinstal Active-X, silahkan gunakan Internet Explorer (IE) terbaru agar DVR anda bisa diakses dengan baik.
2. Dial PPPoE dari Mikrotik
Jika anda melakukan dial PPPoE speedy langsung pada mikrotik maka yang perlu anda setting hanya DST-NAT. untuk settingan DST-NAT sama dengan settingan ketika anda dial dari modem speedy.
0 komentar:
Post a Comment