Tutorial kali ini ane coba share koneksi wireless untuk di gedung 2 lantai dengan asumsi:
- di lantai 1 modem dan AP berada
- di lantai 2 range extender berada
- AP akan melakukan penyebaran sinyal wireless dan dikuatkan oleh range extender
Topologi:
MODEM------------AP)))))))))))))))))))))))))))) RANGE EXTENDER))))))))))))))))))))))CLIENT
))))))))))))))))))CLIENT
Langkah2:
1. Setting modem seperti biasa dengan IP lokal modem 192.168.1.1
2. Setting IP PC untuk media setup dengan IP 192.168.1.2 SNM 255.255.255.0 (gateway nggk perlu diisi)
3. Setting AP:
Hubungkan AP dengan PC memakai kabel LAN. Pada browser ketikkan alamat 192.168.1.1 (alamat AP default TP-Link), jika muncul dialog login, masukkan username=admin dan password admin, maka akan muncul webpage AP TP-LINK.
Pada menu Wireless---security settings, pilih enkripsi password yang
kuat, misalnya saya pakai WPA-PSK dengan jenis enkripsi AES/TKIP dengan
password "rahasiah".
Pada menu Wireless---Distance Setting, pilih saja adjust option indoor, karena untuk di dalam ruangan, biasanya pilihan ini akan melakukan penyebaran sinyal wireless sebanyak180 derajat. Silahkan Save.
Reboot AP-nya pada menu System Tool---Reboot.
3. Hubungkan AP dengan modem ADSL.
4. Siapkan Range Extender, kemudian hubungkan dengan PC.
Pastikan PC tetap pada IP 192.168.0.2 karena range extender IP-nya biasanya 192.168.0.254
Pada browser isikan IP 192.168.0.254, maka akan muncul halaman/webpage range extender seperti di bawah ini.
Set IP-nya seperti gambar di atas. Untuk gateway-nya bisa juga dengan mengisi IP 0.0.0.0 karena range extender hanya melakukan penguatan sinyal saja dan AP sebagai bridge ke modem ADSL.
Operation Mode dipilih "range extender" (jangan pilih access point) kemudian klik tombol "survey". Maka akan muncul seperti gambar di bawah:
Perhatikan SSID AP yang telah disetting tadi. Tadi SSID nya adalah "yum", klik tombol connect yang berwarna biru kemudian "save".
Selanjutnya pada menu Wireless---Wireless Setting, silahlan cocokkan security setting-nya persis seperti pada AP. kemudian save dan reboot range extendernya.
Lakukan scanning dengan laptop, di lantai 1 dan lantai 2. Perhatikan signal strength dan bedakan sinyal di lantai 2 apabila range extender diamatikan, apakah sinyal AP lemah atau tidak????
Sedangkan bila range extender dihidupkan, apakah sinyal AP menjadi kuat atau tidak????.
Atau anda bisa melihat status pada perangkat range extender. Pada keterangan status, tertera AP dengan SSID "yum".
Perlu kesabaran, koneksi antara AP dan range extender membutuhkan beberapa menit.
Selamat mencoba.
- di lantai 1 modem dan AP berada
- di lantai 2 range extender berada
- AP akan melakukan penyebaran sinyal wireless dan dikuatkan oleh range extender
Topologi:
MODEM------------AP)))))))))))))))))))))))))))) RANGE EXTENDER))))))))))))))))))))))CLIENT
))))))))))))))))))CLIENT
Langkah2:
1. Setting modem seperti biasa dengan IP lokal modem 192.168.1.1
2. Setting IP PC untuk media setup dengan IP 192.168.1.2 SNM 255.255.255.0 (gateway nggk perlu diisi)
3. Setting AP:
Hubungkan AP dengan PC memakai kabel LAN. Pada browser ketikkan alamat 192.168.1.1 (alamat AP default TP-Link), jika muncul dialog login, masukkan username=admin dan password admin, maka akan muncul webpage AP TP-LINK.
Pada menu Operation Mode, pilih "AP" kemudian save
Pada menu Network---Lan isikan IP 192.168.0.1 kemudian save dan AP akan me-reboot otomatis.
Jangan lupa ganti IP di PC dengan 192.168.0.2 SNM 255.255.255.0 (gateway nggak perlu diisi)
Masuk lagi ke AP melalui browser dengan memasukkan alamat 192.168.0.1 kemudian lanjut ke menu berikutnya.
Pada menu Network-----Wan, pilih wan connection type=static IP dan
masukkan IP address sesuai dengan segmen modem, yaitu: IP=192.168.1.1
SNM=255.255.255.0 GW=192.168.1.1 DNS1=192.168.1.1 DNS2=8.8.4.4 kemudian
save.
Pada menu Wireless---Basic Setting, isikkan SSID (nama hotspot-nya),
misalnya saya beri nama "yum". Pastikan channel yang dipilih adalah
channel yang belum dipakai oleh pengguna wireless lain, misalnya saya
kasih channel 3. Biarkan Power nya 26dBm agar lebih maksimal dan pilihan
standar wirelessnya 54Mbps (g). Kemudian save.
Pada menu Wireless---Wireless Mode, pilih saja access point dan centang
enable SSID broadcastnya agar bisa dilihat nama hotspotnya. Silahkan
save.
Pada menu Wireless---Distance Setting, pilih saja adjust option indoor, karena untuk di dalam ruangan, biasanya pilihan ini akan melakukan penyebaran sinyal wireless sebanyak180 derajat. Silahkan Save.
Reboot AP-nya pada menu System Tool---Reboot.
3. Hubungkan AP dengan modem ADSL.
4. Siapkan Range Extender, kemudian hubungkan dengan PC.
Pastikan PC tetap pada IP 192.168.0.2 karena range extender IP-nya biasanya 192.168.0.254
Pada browser isikan IP 192.168.0.254, maka akan muncul halaman/webpage range extender seperti di bawah ini.
Set IP-nya seperti gambar di atas. Untuk gateway-nya bisa juga dengan mengisi IP 0.0.0.0 karena range extender hanya melakukan penguatan sinyal saja dan AP sebagai bridge ke modem ADSL.
Operation Mode dipilih "range extender" (jangan pilih access point) kemudian klik tombol "survey". Maka akan muncul seperti gambar di bawah:
Perhatikan SSID AP yang telah disetting tadi. Tadi SSID nya adalah "yum", klik tombol connect yang berwarna biru kemudian "save".
Selanjutnya pada menu Wireless---Wireless Setting, silahlan cocokkan security setting-nya persis seperti pada AP. kemudian save dan reboot range extendernya.
Lakukan scanning dengan laptop, di lantai 1 dan lantai 2. Perhatikan signal strength dan bedakan sinyal di lantai 2 apabila range extender diamatikan, apakah sinyal AP lemah atau tidak????
Sedangkan bila range extender dihidupkan, apakah sinyal AP menjadi kuat atau tidak????.
Atau anda bisa melihat status pada perangkat range extender. Pada keterangan status, tertera AP dengan SSID "yum".
Perlu kesabaran, koneksi antara AP dan range extender membutuhkan beberapa menit.
Selamat mencoba.
0 komentar:
Post a Comment