1. PC minimal P-III 450Mhz, RAM 256 Mb, HD 20 Gb, CD-ROM
2. Ethernet/LAN card minimal 2 buah
3. CD Mikrotik RouterOS versi 2.9.27 (Disini !!!)
Cara memasak:
1. Lihat skema dan topologinya:
MODEM===================MIKROTIK=============HUB======CLIENT
192.168.1.1 192.168.1.200 ///// 192.168.0.1 192.168.0.2
2. Booting via CD-ROM dengan CD Mikrotik yang udah dibuat
3. Akan muncul proses Instalasi.
ISOLINUX 2.08 2003-12-12 Copyrigth (C) 1994-2003 H. Peter Anvin
Loading linux………………
Loading initrd.rgz………….
Ready
Uncompressing Linux… Ok, booting the kernel
4. Memilih paket software (pake spasi untuk memilih)
advanced-tools-2.9.27.npk
arlan-2.9.27.npk
dhcp-2.9.27.npk
gps-2.9.27.npk
hotspot-2.9.27.npk
hotspot-fix-2.9.27.npk
isdn-2.9.27.npk
lcd-2.9.27.npk
ntp-2.9.27.npk
ppp-2.9.27.npk
radiolan-2.9.27.npk
routerboard-2.9.27.npk
routing-2.9.27.npk
routing-test-2.9.27.npk
rstp-bridge-test-2.9.27.npk
security-2.9.27.npk
synchronous-2.9.27.npk
system-2.9.27.npk
telephony-2.9.27.npk
ups-2.9.27.npk
user-manager-2.9.27.npk
web-proxy-2.9.27.npk
webproxy-test-2.9.27.npk
wireless-2.9.27.npk
wireless-legacy-2.9.27.npk
ketik “i” setelah selesai memilih software, lalu akan muncul menu
pilihan seperti ini :
- Do you want to keep old configuration ? [y/n] ketik Y
- continue ? [y/n] ketik Y
Do you want to keep old configuraion? [y/n]:y
Warning: all data on the disk will be erased!
Continue? [y/n]:y
Creating partition……….
Formatting disk…………………………………
Installing system-2.9.27 [################## ]
bla bla bla sampai......................:
Software installed.
Press ENTER to reboot
pada saat PC nge-restart, keluarkan CD-nya.
biarkan PC melakukan booting sampai minta login
Mikrotik 2.9.27
Mikrotik Login:
5. Masukkan username login "admin" dan password kosongkan saja (enter saja)
Cara Konfigurasi:
1. Setelah login berhasil, ketikan:
[admin@Mikrotik] > interface print
maka akan muncul:
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
(artinya: interface untuk ethernet/LAN card pertama dan kedua terbaca, jika belum terbaca atau terdapat tanda X, ganti saja lancardnya dengan yang bagus dan kompatibel. ex: realtek dan 3com).
2. Beri nama interface di atas dengan perintah:
[admin@Mikrotik] interface enter
[admin@Mikrotik] interface> set 0 name=wan enter
[admin@Mikrotik] interface> set 1 name=lan enter
untuk melihat hasil ketikan perintah "print", maka akan terdapat hasil seperti ini:
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R wan ether 0 0 1500
1 R lan ether 0 0 1500
untuk ke direktori utama ketikan perintah "/"
3. Beri IP address untuk masing2 interface dengan perintah:
[admin@Mikrotik]ip address enter
[admin@Mikrotik]ip address>add address=192.168.1.200/24 interface=wan enter
[admin@Mikrotik]ip address>add address=192.168.0.1/24 interface=lan enter
untuk melihat hasil ketikan perintah "print"
untuk ke direktori utama ketikan perintah "/"
4. Beri IP gateway internet (dalam hal ini IP modem ADSL)
[admin@Mikrotik]ip route enter
[admin@Mikrotik]ip route>add gateway=192.168.1.1 enter
5. Translasikan jaringan lan ke wan dengan fasilitas NAT dengan perintah:
[admin@Mikrotik]ip firewall nat enter
[admin@Mikrotik]ip firewall nat>add chain=srcnat action=masquerade out-inteface=wan enter
untuk ke direktori utama ketikan perintah "/"
6. Beri DNS dengan perintah:
[admin@mikrotik] > ip dns set primary-dns=202.134.0.155 enter
[admin@mikrotik] > ip dns set secondary-dns=203.130.193.74 enter
[admin@mikrotik] > ip dns set allow-remote-requests=yes enter
7. Coba sambungkan Modem ADSL yang sudah tersambung internet (jangan disambungkan via HUB, tetapi langsung dari modem ke PC mikrotik) ke ethernet pertama (wan), kemudian lakukan ping:
[admin@Mikrotik]ping google.com enter
harus berhasil, jika belum coba colokkan ke ethernet yang satunya lagi. kalo berhasil seperti ini:
google.com 64 byte ping: ttl=64 time<28 ms
google.com 64 byte ping: ttl=64 time<28 ms
google.com 64 byte ping: ttl=64 time<28 ms
(ctrl+C untuk berhenti)
8. Sambungkan ethernet yang satunya lagi (lan) ke HUB, coba koneksikan satu komputer yang sudah diberi ip address, contohnya: ip=192.168.0.2, subnet=255.255.255.0, gateway=192.168.0.1 dns=192.168.0.1
jika komputer client dapat browsing berarti mikrotik sudah berhasil jalan.
Management Bandwidth:
perintahnya:
[admin@Mikrotik]queue simple enter
[admin@Mikrotik]queue simple> add name=lan-global target-addresses=192.168.0.0/24 interface=all parent=none direction=both priority=8 queue=default/default limit-at=0/0 max-limit=64000/250000 total-queue=default-small enter
(artinya: beri semua client pada IP 192.168.0.2 s/d 192.168.0.254 kecepatan download sebesar 256kbps dan upload sebesar 64kbps)
sebenarnya banyak teknik management bandwith untuk tingkat expert, tinggal cari aja di google tentang managemen bandwith mikrotik.
sampai sini mikrotik sudah jalan, silahkan diramu sendiri racikannya menurut selera kamu.
good luck....!!!! saran dan kritik komen aja, gratis kok asal jangan ngomong seenaknya.
sumber
0 komentar:
Post a Comment